Sebelumnya
Paseban pernah membahas perbedaan IP Address Versi 4 dan IP Address versi 6
atau yang lebih dikenal dengan Ipv4 dan Ipv6. Lalu kalau yang di pakai IPv4 dan
IPv6, IP versi 1, 2,3, dan 5 kemana? dan kenapa tidak dipakai? Untuk
mengenalnya mari kita bahas dari sejarah kemunculan IP Addres sebelumnya
sebagai bagian dari sejarah komputer. Sebelum kelahiran IP Address versi 4, terlebih dahulu lahir IP Address
versi 0, 1, 2, dan 3. Tetapi yang dipakai
secara luas hanyalah IP Address versi 4. Lalu kenapa yang dipakai adalah
Ipv4 dan yang sering dibahas adalah Ipv4 dan Ipv6. Beberapa dari IP versi
sebelumnya hanyalah sebuah eksperimen dan tidak diperkenalkan secara luas. Yang
di perkenal secara resmi hanya IMP dan sistem pengalamatan IP Address.
1969
- 1989 IMP (Interface Message Processor)
Sebelum
kelahiran dan penggunaan dari IP Address versi 4, sebelumnya untuk
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya menggunakan sebuah
pengalamatan yang menjadi nenek moyang dari IP Address. Dalam Project ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network) untuk mengkoneksikan para peserta
project ke dalam project ARPANET, mereka menggunakan IMP atau Interface Message
Processor. IMP ini digunakan sebagai pengalamatan dari komputer yang
terkoneksi. IMP ini di gunakan mulai tahun 1969 - 1989, kurang lebih selama 2
dasawarsa sistem IMP di gunakan sebelum akhirnya di gantikan oleh IP Address
Versi 4. IMP ini terdokumentasi di RFC 1 (request for command). IMP ini memiliki kapasitas 5 bit address.
1977
- 1979 IP Address versi 1, 2, 3
Bagaimana
dengan IPv1, IPv2, IPv3?
Internet
Protocol di definisikan menurut RFC 791. Dan di dalam versi RFC 791, yang di
jelaskan adalah IP Address versi 1. Ini membuktikan kalau sebelum versi 4,
terlebih dahulu ada versi 1, 2, dan 3. Tetapi menurut sejarah dari rfc dan yang
ada , IP Address versi 1, 2, dan 3 adalah IP Address percobaan. IP sebelum
Ipv4, adalah IP Address versi experiment yang di gunakan sebagai bahan evaluasi
pengembangan sistem pengalamatan pengganti IMP. Dan akhirnya Ipv4 yang di
gunakan secara luas dan di publish ke umum, setelah sebelumnya mengalami
pengembangan sejak versi 1, 2, dan 3. IP address ini dikembangkan sejak 1977-
1979. Dan sejak 1989 IP Address versi 4, resmi di gunakan sebagai sistem
pengalamatan pengganti dari IMP.
IP
Address versi 5
Tahun
1995 IP Address versi 6, resmi di perkenalkan sebagai IP Next Generation. Ipv6
ini di tulis di dalam RFC 2460. Tetapi sebelum Ipv6, terlebih dahulu di kenal
Ipv5. Ipv5, ini tidak diperkenalkan ke kalangan umum, karena di gunakan sebagai
experiment dan sampai sekarang juga masih bersifat experiment. Ipv5 ini juga
memiliki nama lain,Internet Stream protocol (ST). Ipv5 ini di definisikan di
dalam RFC 1190. Protokol Ipv5 ini dikembangkan bukan bagian dari kelanjutan
dari Ipv4, tetapi merupakan pelengkap dari Ipv4 untuk membawa traffic percakapan
suara dan konferensi dengan garansi delay dan bandwidth. Status dari ISP ini
dilanjutkan dengan ST2 di RFC 1819, dengan status eksperimental.
Setelah
itu ada IP Address versi 6. Versi ini yang akan menjadi pengganti dari sistem
pengalamatan dari Ipv4. Salah satuya Google untuk beberapa mesin mereka sudah
mulai mengganti alamatnya ke dalam Ipv4. Dan tidak lupa juga para service
provider dari Internet mulai mengganti alamatnya ke dalam Ipv6, meskipun mereka
masih mendukung dari Ipv4. Ipv6 ini di anggap bagian dari IP Next Generation.
Karena sistem pengalamatan yang lebih besar dan banyak terlebih dari sisi
teknologi sudah mendukung sistem Mobile IP.
Untuk
Indonesia mendapatkan 17 Prefx Ipv6, yang
bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti organisasi, mobile
operator, IXP dan ISP. Saat ini Ipv6, masih belum dikenal secara luas. Hal ini
dikarenakan masih terbiasanya orang - orang menggunakan sistem pengalamatan
menggunakan versi 4. Selain itu beberapa hardware juga masih belum mendukung
secara luas implementasi dari Ipv6. [ENJ]
Sumber http://portal.paseban.com/article/51911/sejarah-ip-address-sebelum-ipv4
0 komentar:
Posting Komentar