Thanks for visiting my blog ^_^

Selasa, 11 Juni 2013

1.       Pengertian dan Penjelasan
Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan Photoshop, Anda dapat memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut. Dengan demikian, tampilan foto menjadi berbeda dan menarik.
Walaupun terdapat berbagai macam program yang dapat digunakan untuk mewarnai ilustrasi Anda, Photoshop dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan ilustrasi berwarna yang indah. Anda dapat menghasilkan ilustrasi dengan teknik berbeda dengan teman Anda walaupun tool yang digunakan sama. Anda juga dapat mengerjakan ilustrasi berwarna secara manual untuk kemudian diedit lebih lanjut dengan Photoshop. Berikut ini beberapa perubahan baru yang terdapat dalam Adobe Photoshop CS3 yang berbeda dengan versi sebelumnya.
a.        Tampilan baru pada jendela dan lembar kerja yang menawan, mempermudah Anda untuk mengatur tampilan kerja agar lebih nyaman.
b.       Tampilan panel Tool yang fleksibel dapat ditampilkan menjadi satu kolom atau dua kolom.
c.        Tombol Quick Mask tampil sebagai tombol single menyerupai tombol On/Off untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi Quick Mask.
d.       Panel ditampilkan dalam sebuah dock yang secara fleksibel dapat diubah sesuai dengan ukuran yang diinginkan sehingga Anda akan lebih leluasa memaksimalkan tampilan lembar kerja.
e.        Mode Full Screen baru yang diberi nama Maximize Screen Mode, berfungsi memaksimalkan ukuran jendela gambar semaksimal mungkin menyesuaikan dengan layer.


Spesifikasi minimal computer yang dapat digunakan oleh Adobe Photoshop CS3 adalah sebagai berikut :
1.      Mac OS X 10.4.8,
2.      512 MB RAM,
3.      G4 processor,
4.      2 GB available hard drive space,
5.      1024x768 monitor resolution with 16-bit video and 64 MB of VRAM, DVD-ROM drive
6.      Support Mac OS X, Windows XP

2.        Langkah Instalasi Adobe Photoshop CS3.
Sebelum kita melakukan instalasi adobe photoshop CS3, pastikan master Adobe Photoshop sudah ada di memory/hardisk anda. Berikut langkah-langkah instalasi software aplikasi Adobe Photoshop :
a.         Buka folder yang berisi master Adobe Photoshop CS3

b.      Klik dua kali pada aplikasi Adobe Photoshop CS3. Hingga muncul tampilan seperti pada gambar.

c.         Klik tombol Install untuk memulai proses penginstalan. Proses instalasi Adobe Photoshop CS3 akan seperti ini.

d.      Setelah proses instalasi selesai, program Adobe Photoshop CS3 akan secara otomatis terbuka, dengan ditandai tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

Apabila ingin mengetahui secara detail tentang fungsi dari setiap Tools pada Adobe Photoshop CS3, klik DISINI.
3.        Membuat efek embun menggunakan Adobe Photoshop CS3
Pertama, kita harus menyiapkan gambar/foto yang akan diberikan efek embun. Pada laporan kali ini saya menyiapkan dua gambar foto.





Gambar pertama, akan saya gunakan sebagai gambar utama sehingga titik fokus gambar pertama tertuju pada jari , sedangkan gambar kedua akan saya gunakan sebagai gambar dasar embun sehingga fokus dari gambar kedua adalah keseluruhan dari apa yang di tangkap oleh kamera. Okeh.. berikut langkah-langkah simple membuat efek embun.

1.         Pertama, buka aplikasi Adobe Photoshop CS3 , dan siapkan gambar/foto.

2.      Aktifkan gambar pertama(yang ada jarinya) dengan cara klik dua kali di samping subtitle.

3.      Buat sebuah seleksi menggunakan Elliptical Marquee Tool sehingga hasilnya seperti ini.


4.      Karena bagian atas dari embun tidak berbentuk oval, tambahkan seleksi sehingga hasilnya seperti pada gambar dibawah ini.


5.    Buat layer baru dengan cara menekan symbol seperti pada gambar di bawah ini dan beri nama Layer 1.




6.      Pada layer 1 , berikan warna menggunakan gradien tool dengan  pewarnaan Black-White.


7.      Ubah jenis layer menjadi Overlay.


Sehingga hasilnya nanti akan bening.

8.      Setelah membuat bagian dasar dari embun, seret gambar 2 yang sudah di siapkan di awal. Agar gambar pas dengan ukuran embun, cobalah untuk menyeleksi gambar 2 terebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.

                                           (buat seleksi pada gambar kedua)

                                     (Seret bagian seleksi ke gambar pertama)
Ket : Hasil seretan dari gambar dua ke gambar satu di beri nama Layer 2

9.      Setelah langkah nomor 8, pindahkan posisi layer 2 menjadi di antara layer 1 dan background.


10.  Aktifkan Layer 2 kemudian rubahlah sehingga sudut pandangnya menjadi invers dengan posisi awal dengan cara menekan Ctrl+T, lalu tarik ujung kanan atas kebawah dan kekiri.

11.  Agar gambar bisa sesuai dengan dasar embun yang sudah dibuat tadi, kita gunakan dengan fungsi Warp. Caranya adalah tekan Ctrl+T (jangan tekan Enter setelah langkah nomor 10), lalu klik kanan dalam gambar dan pilih Warp. sehingga gambarannya seperti ini.


12.  Tarik setiap ujung ke dalam, hingga layer dua menyerupai bentuk layer 1. Apabila sudah yakin, tekan Enter.


13.  Agar layer 2 terlihat rapi dan menyerupai layer 1, potonglah menggunakan seleksi di luar layer 1. Caranya, aktifkan layer 1, kemudian seleksilah mengguakan Magic Tools. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar.


Dalam keadaan seleksi masih aktif, aktifkan kembali layer 2 dengan cara klik pada layer 2, setelah itu poton bagian yang terseleksi dengan menekan Ctrl+X. sehingga hasilnya seperti ini.


14.  Agar gambar embun terlihat lebih nyata, gunakan efek seperti kaca pembesar dengan fungsi Liquify pada menu Filter, atau dengan menekan Shift+Ctrl+X.


15.  Gunakan ukuran pointer yang besar, agar pada saat penyorotan, gambar tidak berantakan. Sorot dari tengah menuju luar secara perlahan dan beraturan, sehinggagambar Nampak seperti terlihat pada kaca pembesar.

Setelah yakin dan pas, klik tombol OK atau tekan Enter.

16.  Seleksi kembali layer menggunakan Lasso Tool seperti pada gambar di bawah ini untuk membuat efek pencahayaan pada embun.


17. Agar cahaya yang terjadi terlihat lebih halus, gunakan perintah Feather pada menu Select è Modify è Feather.



18.  Muncul kotak Feather Selection. Lalu masukkan nilai tingkat kehalusan pada Father Radius. Pada gambar saya ini, saya masukkan nilai 10. Klik tombol OK atau tekan Enter apabila sudah yakin.

Ket : Ukuran gambar mempengaruhi efek Feather Radius.

19.  Beri efek cahaya menggunakan fungsi Variations pada menu ImageèAdjustmentèVariations.



20.  Pilih Midtones. Untuk memberi pencahayaanya, klik beberapa kali pada pilihan Lighter sampai hasil dirasa sudah sesuai kebutuhan. Apabila sudah sesuai, klik Tombola tau tekan Enter.

Ket : Current Pick merupakan penggambaran hasil.

21.  Lalu buat kembali pencahayaan berbentuk lingkaran seperti pada gambar di bawah ini .


Lakukan hal yang sama sesuai petunjuk nomor 17 sampai nomor 20.

22.  Hapus bagian atas dari layer 1 dan layer 2 menggunakan Eraser Tool  agar gambar terlihat rapi. Lakukan layer by layer dari layer 1 dan layer 2.

                         
                                                                 (Awal)

                                                            (Proses)

                                                              (Hasil)

23.  Haluskan bagian yang masih terlihat kasar menggunakan Blur Tool.


24.  Hasil dari proses pertama sampai terakhir.


25.  Apabila hasil belum memuaskan, cobalah edit kembali hingga hasilnya seperti ini.



26.  Laporan Selesai.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar